PLUTKUMKMGIANYAR – Aston Villa dari Liga Premier diduga mengeluh kepada Castore, perusahaan pembuat seragam, tentang kurangnya bahan yang menyerap keringat pada pakaiannya.

Hanya dalam beberapa menit, para pemain dilaporkan mulai mengeluh bahwa baju mereka menempel di tubuh karena keringat. Akibatnya, mereka mengalami ketidaknyamanan dan tubuh mereka mengalami stres yang tidak diperlukan.

Meskipun hal ini mungkin tampak tidak terlalu berarti, seorang pemain di Liga Premier atau di level tertinggi permainan dapat terhambat secara signifikan oleh tambahan berat badan sebesar 500 gram.

Setelah The Bees mengalami situasi serupa dengan pemasok seragam mereka Umbro musim lalu, direktur kinerja Brentford Ben Ryan mengatasinya. “Semua hal kecil itu memakan waktu lebih dari 90 menit dan bisa membuat Anda merasa tidak nyaman dan tidak yakin pada diri sendiri, jadi semuanya penting.”.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Aston Villa telah meminta Castore dari Manchester. Kontrak klub dengan perusahaan pakaian olahraga tersebut sudah memasuki tahun kedua. Musim ini, Castore juga memproduksi seragam untuk Newcastle United dan Wolverhampton Wanderers, dua tim Premier League lainnya.

Tahun ini, Castore telah memproduksi seragam untuk tim kriket Inggris, Rangers, dan pemain tenis Andy Murray. Manajemen Aston Villa berharap keluhan ini segera diselesaikan seiring dengan upaya The Villans yang terus mendorong perebutan gelar juara tahun ini.

Klasemen Liga Inggris saat ini menempatkan Aston Villa di peringkat keenam. Mereka mencapai ini setelah memenangkan empat dari enam pertandingan pertama mereka musim ini. Pada putaran ketiga Piala Liga Inggris, Rabu (27/9), mereka selanjutnya akan menghadapi Everton di Villa Park.

Kecuali Burnley dan Luton Town, seluruh 18 tim Premier League telah memainkan enam pertandingan sejauh ini pada musim 2023-2024. Ada beberapa pertandingan yang menegangkan, gol-gol luar biasa, dan rekor-rekor yang dipecahkan.