PLUTKUMKMGIANYAR – Setelah kalah dari Prannoy H, Anthony Ginting tak mampu melaju ke semifinal Australia Open 2023. Setelah kalah 17-21, 14-21, dan 21-16 pada Jumat, 4 Agustus, di babak perempat final di Stadion Quaycentre Sydney.
Di babak perempat final ini, Ginting tampil sangat baik di laga pembuka. Sayang, pemain berusia 26 tahun itu tidak bisa bertahan di game kedua dan ketiga. Di awal game pertama, Prannoy merasa kesulitan karena permainan Ginting yang cepat. Ginting mengalahkan Prannoy 6-1 dengan kemenangan empat poin langsung.
Usai jeda, Prannoy melawan balik dengan gigih. Namun, Ginting tetap tenang meski pemain India itu mampu menyamakan kedudukan 16-18. Ginting mampu menahan tekanan pada saat yang paling penting. Ginting takluk 21-16 di permainan pertama berkat smash tak terbendung dari unggulan teratas Australia Open 2023 itu.
Prannoy tampil lebih baik di game berikutnya. Di Australia Open 2023, Ginting kesulitan mengalahkan unggulan keenam itu. Permainan Ginting mulai bisa diprediksi oleh Prannoy sehingga bisa memenangkan game kedua 21-17.
Pertandingan berlangsung ketat sepanjang penentuan. Ginting dan Prannoy bermain imbang 5-5, namun Prannoy akhirnya mengalahkan Ginting 15-8. Namun Ginting tidak mudah dikalahkan. Ginting mampu mendekati kedudukan 13-15 setelah memainkan permainan yang luar biasa.
Ginting bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan meski kondisi fisiknya sudah sangat lelah. Ginting kalah 21-14 dari Prannoy yang mampu mempertahankan keunggulannya.
Pada semifinal Australia Open 2023 yang digelar pada Sabtu (5/8), Indonesia tanpa wakil karena kalah dari Ginting. Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, dua wakil Indonesia, sebelumnya kalah di babak perempat final.
Semifinal Australia Open 2023 masih menyisakan ruang untuk wakil Indonesia. Tim ganda putra unggulan pertama Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, akan menghadapi lawan Korea Selatan Kang Min Hyuk/Seo Seung Jae.