plutkumkmgianyar.com – Kepala Badan Gizi Kementerian Kesehatan, Dr. Ir. Doddy Izwardy, M.Sc., baru-baru ini menyampaikan bahwa anggaran makan bergizi rata-rata per porsi adalah sekitar Rp 10.000. Pernyataan ini disampaikan dalam sebuah seminar nasional tentang gizi dan kesehatan yang diadakan di Jakarta pada 2 Desember 2024.
Dr. Doddy menekankan pentingnya konsumsi makanan bergizi untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan produktivitas masyarakat. “Gizi yang cukup adalah fondasi dari kesehatan yang baik. Tanpa gizi yang cukup, tubuh kita tidak dapat berfungsi dengan optimal,” ujarnya.
Dalam presentasinya, Dr. Doddy menjelaskan bahwa anggaran makan bergizi per porsi yang rata-rata Rp 10.000 adalah angka yang realistis dan terjangkau bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. “Dengan anggaran tersebut, kita dapat menyusun menu makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral,” tambahnya.
Dr. Doddy juga memberikan contoh menu makanan bergizi dengan anggaran Rp 10.000 per porsi. Contoh menu tersebut meliputi:
- Nasi Putih (100 gram): Rp 2.000
- Tempe Goreng (50 gram): Rp 1.500
- Sayur Bayam (100 gram): Rp 1.000
- Telur Rebus (1 butir): Rp 2.000
- Buah Pisang (1 buah): Rp 1.500
- Air Putih: Rp 0 (gratis)
Total biaya untuk menu tersebut adalah Rp 8.000, masih di bawah anggaran Rp 10.000 per porsi. Menu ini sudah mencakup karbohidrat, protein, serat, dan vitamin yang diperlukan tubuh.
Meskipun anggaran Rp 10.000 per porsi dianggap realistis, Dr. Doddy mengakui bahwa masih ada tantangan dalam memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses makanan bergizi. “Tantangan utama adalah distribusi dan aksesibilitas makanan bergizi, terutama di daerah terpencil dan kurang berkembang,” ujarnya.
Untuk mengatasi tantangan ini, Dr. Doddy menyarankan beberapa solusi, antara lain:
- Peningkatan Distribusi Makanan: Pemerintah perlu meningkatkan distribusi makanan bergizi ke daerah-daerah terpencil melalui program bantuan pangan.
- Edukasi Gizi: Masyarakat perlu diberikan edukasi tentang pentingnya gizi dan cara menyusun menu makanan bergizi dengan anggaran terbatas.
- Kerjasama dengan Sektor Swasta: Pemerintah dapat bekerjasama dengan sektor swasta untuk mendirikan warung makan sehat dengan harga terjangkau di berbagai daerah.
- Program Subsidi: Pemerintah dapat memberikan subsidi untuk bahan pangan bergizi agar harganya lebih terjangkau bagi masyarakat.
Anggaran makan bergizi rata-rata Rp 10.000 per porsi yang disampaikan oleh Kepala Badan Gizi Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa makanan bergizi dapat diakses dengan anggaran yang terjangkau. Namun, untuk memastikan seluruh masyarakat dapat mengakses makanan bergizi, diperlukan upaya bersama dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.