/Alasan Kenapa Nomor Punggung 9 Johan P Persik Kendiri Dianggap Pembawa Sial
https://plutkumkmgianyar.com/

Alasan Kenapa Nomor Punggung 9 Johan P Persik Kendiri Dianggap Pembawa Sial

PLUTKUMKMGIANYAR – Di Persik Kediri, nomor punggung 9 dianggap membawa sial. Johan Prasetyo, yang menggunakan nomor punggung itu sebelum mengalami kecelakaan, adalah awal dari semuanya. Nasib Johan Prasetyo sangat naas ketika harus beralih dari nomor 11 ke nomor 9 pada musim 2006 lalu. Mungkin ini hanya kebetulan. Dia yakin akan hal itu.

Setelah diculik dari Arema pada musim 2003, lulusan Diklat Salatiga itu mengenakan nomor punggung 11 saat tiba di Kediri. Saat Johan Prasetyo pertama kali mengenakan seragam Persik Kediri, nomor ini justru menjadi pilihan andalannya.

Johan, bagaimanapun, mengubah nomor punggungnya pada tahun 2006, meniru pahlawannya Filippo Inzaghi, pemain legendaris AC Milan yang juga memakai nomor punggung yang dipuja. Sial bagi pria kelahiran 7 Juni 1982 itu. Saat Persik Kediri dan Persmin Minahasa bertanding pada tahun itu, ia mengalami cedera lutut yang cukup serius.

Meski akhirnya Persik Kediri berjaya, karir sepak bola Johan hancur. Pada usia 25 tahun, dia disuruh pensiun. Seorang pemain sepak bola di usia yang sangat muda. Usai kisah Johan Prasetyo, pemilik nomor punggung 9 kembali mengalami kesialan. Kutukan itu terus berdering, tampaknya, bahkan sampai sekarang. Karena itu, pemain Persik Kediri hampir tidak pernah lagi menggunakan nomor tersebut sejak 2014.

Yongki Aribowo adalah sumber dari salah satu dongeng tersebut. Nomor jersey yang mengerikan ini pernah dipakai olehnya. Tapi dia kemudian melepasnya dan memutuskan nomor 7. Kariernya benar-benar bersinar setelah mengganti nomor punggung ini.

Debutnya di turnamen pramusim dikabarkan mengakhiri karirnya karena cedera lutut, namun ia mampu pulih dan bergabung dengan timnas Indonesia. Meski begitu, pada akhirnya ia tak mampu membawa Garuda lolos ke babak penyisihan SEA Games 2009.

Jefinho, bagaimanapun, membuat perbedaan. Pria di Persik Kediri yang bernama asli Jefesson Vieira Eufrazio ini tampaknya perlahan mulai mengangkat kutukan nomor 9 tersebut.

Meski belum, dua gol Jefinho dalam total 237 menit permainan sudah cukup untuk menghalau urban legend bahwa mengenakan jersey nomor 9 tim Persik Kediri membawa sial.