PLUTKUMKMGIANYAR – Kepolisian China telah menyelamatkan lebih dari 1.000 kucing yang hendak dijual dagingnya secara ilegal dan di labeli dengan daging babi atau kambing. Kucing-kucing yang berhasil di selamatkan lalu di pindahkan ke tempat penampungan hewan yang ada di China.

Belakangan diketahui bahwa kucing-kucing itu sedang dalam perjalanan ke bagian selatan China untuk disajikan kepada khalayak umum sebagai sate serta sosis babi dan domba.

“Daging kucing bisa dijual seharga 4,5 yuan (RP9.700) per kati (Satuan ukuran di Tiongkok setara dengan 600 gram) dan dapat satu ekor kucing bisa menghasilkan empat hingga lima kati.” Kata para Aktivis Zhangjiagang.

Ada pun beberapa ribuan komentar marah di platfron nedua sosial Tiongkok, Weibo. Beberapa pengguna menyerukan inspeksi yang lebih ketat terhadap industri makanan di China.

“Kapan akan ada undang-undang yang melindungi hewan? Apakah nyawa kucing dan anjing tidak penting?” Ucap salah satu user Weibo yang naik pitam.

“Semoga orang-orang meninggal dengan mengenaskan.” kata salah satu pengguna Weibo.

China terkenal dengan makanan ekstrem dan sadis untuk disajikan, ini menuai sebuah kontroversi dari berbagai negara.