PLUTKUMKMGIANYAR – Di Media Sosial (Medsos) telah ramai diperbincangkan informasi akan adanya aksi boikot yang bertujuan sebagai salah satu dukungan yang diberikan terhadap kondisi Palestina karena sekarang tengah mengalami banyak kematian di wilayah Gaza yang menjadi wilayah perang antara Hamas dan Israel.
Sebagian produk tersebut beredear luas di Indonesia dan digunakan oleh masyarakat mulai dari makanan dan minuman, produk make up dan fashion, produk dapur, dan lainnya. Aksi boikot yang dilakukan tersebut meski kelihatannya kecil, namun bisa berdampak lebih besar lagi jika dilakukan secara masal oleh banyak penduduk dunia. Menurut salah satu netizen media sosial yang mengunggah aksi tersebut dia mengatakan dengan menggunakan produk buatan dari Israel, maka sama saja dengan memberi bantuan peluru dan senjata yang digunakan untuk membunuh saudara kita di Palestina yang tidak bersalah. Bahkan tidak hanya itu, dia juga menuliskan banyak UMKM lokal yang memiliki produk dengan harga terjangkau dan dapat digunakan sebagai alternatif saat boikot dilakukan dan itu justru dapat memajukan ekonomi lokal.
“Pertama, bayangkan jika 1 juta, 100 juta dan bahkan 1 miliar penduduk dunia. Apakah yakin tidak akan berpengaruh. Semua bermula dari 1 orang yang memutuskan untuk menjauhinya, it start from you.” Tulis seorang netizen yang menyuarakan aksi boikot kepada pengguna medsos lainnya.
“Produk sejenis banyak. Bahkan banyak UMKM Lokal yang punya produk tak kalah saing dan lebih affordable. Ini saatnya berarti memajukan ekonomi umat.” lanjutnya.