plutkumkmgianyar.com – Walikota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti, memilih untuk tidak mengikuti retret yang diadakan oleh Pemerintah Kota Semarang dan memilih untuk melakukan kegiatan sosial dengan menyapu di Pasar Dugderan. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, namun juga mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena menunjukkan komitmennya untuk tetap dekat dengan rakyat.
Retret yang diadakan oleh Pemerintah Kota Semarang merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperkuat sinergi antar aparatur sipil negara (ASN). Namun, Agustina memilih untuk tidak mengikuti retret tersebut karena merasa lebih penting untuk melakukan kegiatan yang langsung berdampak pada masyarakat.
“Saya merasa bahwa sebagai pemimpin, saya harus selalu dekat dengan rakyat dan memahami kebutuhan mereka. Retret memang penting, tetapi saya ingin menunjukkan bahwa saya juga peduli dengan hal-hal kecil yang bisa memberikan dampak langsung pada masyarakat,” ujar Agustina dalam sebuah wawancara dengan media lokal.
Pasar Dugderan merupakan salah satu pasar tradisional yang terkenal di Semarang. Agustina memilih untuk melakukan kegiatan nyapu di pasar ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan pasar. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan contoh kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Pasar Dugderan adalah salah satu pusat ekonomi masyarakat Semarang. Dengan menjaga kebersihan pasar, kita juga membantu meningkatkan kesehatan dan kenyamanan para pedagang dan pengunjung,” ujar Agustina.
Keputusan Agustina untuk tidak ikut retret dan memilih nyapu di Pasar Dugderan mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Masyarakat merasa bahwa Agustina adalah pemimpin yang benar-benar peduli dengan kesejahteraan mereka.
“Saya sangat mengapresiasi Bu Agustina yang mau meluangkan waktunya untuk datang ke pasar dan nyapu bersama kami. Ini menunjukkan bahwa beliau benar-benar peduli dengan kebersihan dan kesehatan lingkungan kami,” ujar salah satu pedagang di Pasar Dugderan.
Kegiatan nyapu yang dilakukan oleh Agustina tidak hanya berdampak pada kebersihan pasar, tetapi juga memberikan dampak positif lainnya. Kegiatan ini meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.
“Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik antara pemerintah dan masyarakat. Dengan melakukan kegiatan bersama, kita bisa lebih memahami kebutuhan dan masalah yang dihadapi oleh masyarakat,” ujar Agustina.
Keputusan Agustina untuk tidak ikut retret dan memilih nyapu di Pasar Dugderan menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan rakyat. Agustina berjanji akan terus melakukan kegiatan-kegiatan serupa yang bisa memberikan dampak langsung pada masyarakat.
“Saya akan terus berusaha untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Saya percaya bahwa dengan bekerja bersama, kita bisa membangun Semarang yang lebih baik dan sejahtera,” ujar Agustina.
Keputusan Agustina Wilujeng Pramestuti untuk tidak ikut retret dan memilih nyapu di Pasar Dugderan menunjukkan komitmennya untuk selalu dekat dengan rakyat. Kegiatan ini tidak hanya berdampak pada kebersihan pasar, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Dengan kepemimpinan yang peduli dan dekat dengan rakyat, diharapkan Semarang bisa menjadi kota yang lebih baik dan sejahtera.