plutkumkmgianyar.com – Pada Senin, 23 Desember 2024, LRT Jabodebek resmi mengoperasikan gerbong khusus wanita. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang wanita selama menggunakan transportasi umum. Gerbong khusus ini telah diuji coba sejak 16 Desember 2024 dan kini mulai beroperasi penuh pada hari kerja.
Gerbong khusus wanita di LRT Jabodebek hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat) dan tidak berlaku pada akhir pekan (Sabtu, Minggu) serta hari libur nasional. Posisi gerbong khusus wanita ini berada di bagian paling belakang dari setiap rangkaian kereta yang beroperasi di seluruh relasi perjalanan LRT Jabodebek.
Untuk memastikan penumpang mengetahui lokasi gerbong khusus wanita, setiap stasiun akan dilengkapi dengan tanda visual di peron serta pengumuman berkala. Petugas stasiun juga akan siap memberikan informasi dan bantuan kepada penumpang sesuai kebutuhan.
Selain gerbong khusus wanita, LRT Jabodebek juga menyediakan pin ibu hamil bagi penumpang yang membutuhkan. Penumpang dapat membuat pin ibu hamil dengan menyiapkan ‘Surat Keterangan Kehamilan’ dan menyerahkannya ke loket. Petugas akan mengecek surat keterangan tersebut dan memberikan pin ibu hamil yang biasanya berwarna pink atau merah muda dengan ilustrasi ibu hamil. Penumpang diminta untuk menyematkan pin tersebut di tempat yang mudah terlihat, seperti baju bagian depan atau tas.
Tarif LRT Jabodebek bervariasi tergantung durasi dan waktu penggunaan. Untuk waktu tap in dan tap out kurang dari 60 menit di stasiun yang sama, dikenakan tarif minimum sebesar Rp 5.000. Sementara itu, untuk waktu tap in dan tap out lebih dari 60 menit, dikenakan tarif maksimum yang bervariasi:
- Rp 10.000 pada hari kerja saat off peak hour, serta pada hari Sabtu, Minggu, dan libur nasional.
- Rp 20.000 pada hari kerja saat peak hour (06.00-08.59 dan 16.00-19.59).
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI berkomitmen untuk terus memantau pelaksanaan kebijakan gerbong khusus wanita ini secara berkala dan membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan masukan konstruktif. Langkah ini merupakan bagian dari upaya KAI dalam menghadirkan layanan transportasi publik yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pengoperasian gerbong khusus wanita di LRT Jabodebek merupakan langkah positif dalam meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang wanita. Dengan aturan yang jelas dan dukungan visual serta petugas yang siap membantu, diharapkan penumpang wanita dapat merasa lebih aman dan nyaman selama menggunakan LRT Jabodebek. KAI juga menunjukkan komitmennya untuk terus memperbaiki layanan berdasarkan masukan dari masyarakat.
